Pengertian Forex
Forex pada dasarnya merupakan
gabungan dari 2 kata dalam bahasa inggris yaitu “foreign” dan “exchange”.
Foreign dapat bermakna “asing” atau “luar negeri” sedangkan Exchange dapat
dimaknai sebagai “pertukaran”, dalam hal ini yang dimaksudkan adalah pertukaran
mata uang. Dan ketika digabungkan, forex atau foreign exchange dapat diartikan
sebagai sebuah kegiatan pertukaran mata uang asing.
Dalam salah satu
laman menerangkan bahwa forex dalam bahasa indonesia juga dikenal dengan
beberapa istilah yaitu Pasar Valas atau Valuta Asing. Kedua istilah tersebut
memiliki arti yang sama yaitu sebuah kegiatan perdagangan yang melibatkan 2
mata uang dari negara berbeda sebagai obyek perdagangan tersebut. Lebih dalam
lagi dalam proses jual beli mata uang tersebut terdapat peran dari pasar uang
utama yang ada di seluruh dunia dan berlangsung selama 24 jam sehari secara
berurutan.
Dalam perputarannya, secara
global forex atau pasar forex akan dimulai dari negara Selandia Baru dan
Australia yang terjadi pada pukul 05.00–14.00 WIB. Perputaran tersebut kemudian
akan bergerak kearah barat menuju pasar Asia yang berlangsung pada pukul
07.00–16.00 WIB, berikutnya pasar Eropa pukul 13.00–22.00 WIB, dan yang
terakhir adalah pasar Amerika pada pukul 20.30–10.30 WIB. Setelah pasar Amerika
usai, perputaran akan kembali ke pasar Selandia Baru dan Australia , dan begitu
seterusnya.
Fungsi Adanya Pasar Forex
Dalam prosesnya, forex mempunyai beberapa fungsi
utama yang sangat berpengaruh kepada para pelakunya. Fungsi dari forex terbagi
menjadi 3 yaitu sebagai berikut:
1.
Fungsi pertama adalah untuk mempermudah proses
penukaran mata uang. Seperti yang kita tahu, dalam kegiatan ekonomi sehari hari
tentunya manusia terkadang membutuhkan dana dalam bentuk mata uang negara lain.
Entah itu digunakan dalam keperluan bisnis, perjalanan, belanja atau pun
penyimpanan.
2. Penukaran
mata uang tersebut dapat dilakukan dengan sistem yang dinamakan Kliring. Nah salah satu
fungsi dari forex sendiri adalah menyediakan jasa tersebut. Untuk mempermudah,
contoh dari jasa tersebut adalah jasa penukaran mata uang asing yang biasa anda
temui di berbagai tempat, mulai dari bank hingga konter penukaran uang di
berbagai tempat.
3. Fungsi
yang kedua adalah untuk melakukan Hedging. Hedging dalam
bahasa Indonesia disebut juga dengan istilah lindung nilai. Ini merupakan
tindakan yang biasa dilakukan oleh seorang pedagang valas sebagai “jaminan”
agar nilai dana investasinya tidak berkurang atau rugi ketika dirinya menjual
valas di 2 pasar berbeda. Dalam hal ini berperan juga pihak bank, baik bank
dalam negeri dan juga bank asing AS sebagai penjamin dananya.
4. Fungsi yang ketiga adalah untuk
melakukan Arbitrase. Arbitrase pada
dasarnya adalah perbedaan nilai suku bunga dari 2 mata uang berbeda. Dan
tindakan arbitrase merupakan tindakan yang dilakukan untuk mendapatkan keuntungan
dari perbedaan mata uang itu sendiri. Secara sederhana tindakan ini dilakukan
dengan membeli suatu mata uang yang sedang rendah nilainya di sebuah negara,
dan menjual mata uang tersebut di negara dimana nilai mata uang tersebut
tinggi.
Pelaku Dalam Pasar Forex
Pada pasar forex tentunya ada
beberapa pihak yang terlibat dan memberikan pengaruh di dalamnya atau
istilahnya sebagai pemain dalam pasar tersebut. Pemain pasar forex dapat dibagi
menjadi 6 yaitu sebagai berikut:
1. Bank
Bank memegang peranan yang
penting dalam pasar forex. Dalam hal ini dikenal istilah Pasar Uang Antar Bank
(PUAB). PUAB sendiri berperan untuk memenuhi hampir semua kebutuhan dari jual
beli serta perputaran mata uang dalam bidang usaha global. Dalam melakukan
fungsinya terkadang bank akan melakukan proses jual beli mata uang atas nama
para nasabahnya. Namun dalam jumlah besar, maka transaksi akan dilakukan atas
nama bank itu sendiri.
PUAB sendiri juga digunakan oleh
para broker forex untuk mendapatkan keuntungan dalam mempertemukan penjual dan
pembeli forex secara langsung. Dari situ broker forex bisa mendapatkan
keuntungan yang tidak sedikit. Namun saat ini, sistem yang digunakan PUAB sudah
dikembangkan dengan sistem elektronis yang lebih efektif dan efisien.
2. Kebutuhan Usaha
Pelaku pasar forex yang kedua
adalah kebutuhan perusahaan atau pelaku usaha ketika melakukan pembayaran
dengan menggunakan mata uang asing. Pada dasarnya sebuah usaha terkadang
membutuhkan dana dalam bentuk mata uang asing ketika melakukan transaksi, namun
sebenarnya pengaruh langsungnya tidak terlalu terasa pada keadaan sebuah mata
uang.
Akan berbeda hasilnya jika
membicarakan perusahaan koorporasi besar. Disini perusahaan besar memiliki
andil yang cukup besar dan tidak terduga jika mereka melakukan tindakan
pelepasan mata uang asing dalam jumlah besar. Ketika mereka melepaskannya,
pasar atau para spekulan tidak bisa menduganya secara langsung. Akibatnya,
nilai sebuah mata uang pun bisa bergerak naik ataupun turun.
3. Bank Sentral
Bank Sentral dalam hal ini
memiliki peran sebagai pengendali suplai uang, terjadinya inflasi dan juga yang
terkait dengan suku bunga. Dengan perannya yang sangat penting, Bank Sentral
bisa saja mempengaruhi dengan mudah perkembangan pasar forex.
Salah satu kelebihan dari Bank
Sentral sebuah negara adalah hanya dengan membuat intervensi saja sudah cukup
untuk membuat gejolak pada keadaan pasar forex atau valuta asing. Hal ini
disebabkan karena adanya kekawatiran dengan tindakan Bank Sentral yang bisa
menaikan atau menurunkan suku bunga mata uang. Maka sedikit lebih
keberlangsungan pasar mata uang memang ditentukan dengan gerak gerik dari Bank
Sentral yang ada di negara tersebut.
4. Perusahaan Manajemen Investasi
Umumnya Perusahaan Manajemen
Investasi yang bermain dalam pasar forex tidak menjadikan usaha ini sebagai
sumber utama pemasukannya apalagi sebagai langkah spekulasi. Perusahaan
tersebut merupakan badan yang biasa mengelola beberapa dana seperti dana
pensiun ataupun dana sumbangan dari yayasan. Semua dana yang mereka gunakan pada
pasar forex terkadang hanya “diputar” untuk mendapatkan tambahan pendapatan
bagi perusahaan tersebut.
5. Hedge funds
Berikutnya adalah Hedge funds.
Hedge funds adalah sebuah perusahaan yang memang bermain di pasar forex sebagai
spekulan. Dana yang mereka lepas merupakan modal yang benar-benar dimaksimalkan
dalam pasar forex, tidak ada alasan lain bagi mereka kecuali mendapatkan
keuntungan yang besar dari kegiatan tersebut.
Yang cukup mengejutkan adalah
Hedge funds memiliki kemampuan untuk berkembang besar bahkan memiliki kemampuan
mempengaruhi nilai mata uang lebih baik dari Bank Sentral. Jika hal tersebut
terjadi akan sangat sulit nilai mata uang bergerak dengan baik karena sudah
berada dibawah kendali sebuah koorporasi yang berorentasi pada keuntungan.
6. Pialang / Broker Forex
Yang terakhir adalah broker
forex. Sampai saat ini, broker forex masih menjadi pihak yang paling banyak
meneguk untung dari pasar forex. Pada dasarnya broker forex bisa merupakan
individu, kelompok ataupun perusahaan yang memiliki pekerjaan untuk
mempertemukan antara nasabah/ pembeli dengan penjual mata uang asing.
Adanya broker forex memang
sangat membantu bagi pelaku bisnis forex atau yang biasa disebut dengan forex
trading. Namun tidak jarang pula, perusahaan broker forex yang tidak
bertanggung jawab alias palsu malah menjadi pihak yang paling merugikan
terutama bagi para pemain baru di bisnis forex.
https://www.maxmanroe.com/apa-itu-forex-pengertian-forex-fungsi-dan-pelaku-dalam-pasar-forex.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar